Apa itu Kalium Iodida (KI)?
Kalium iodida adalah senyawa anorganik dengan rumus kimia KI. Senyawa ini berbentuk bubuk kristal berwarna putih, tidak berbau, dan sangat larut. Senyawa ini banyak digunakan dalam bidang medis, nutrisi, dan industri karena sifat pelepasan yodiumnya yang andal.
Efek Utama dan Manfaat Kalium Iodida:
Mendukung Fungsi Tiroid:
Peran biologis utama kalium iodida adalah memasok yodium, mikronutrien penting yang dibutuhkan untuk produksi hormon tiroid — triiodotironin (T3) dan tiroksin (T4). Hormon-hormon ini mengatur metabolisme, pertumbuhan, dan perkembangan. KI membantu mencegah dan mengobati gangguan terkait defisiensi yodium, seperti gondok dan hipotiroidisme.
Pencegahan Kekurangan Yodium:
Di wilayah-wilayah dengan kadar yodium alami rendah dalam tanah dan air, kalium iodida ditambahkan ke garam dapur (garam beryodium) untuk memastikan asupan makanan yang memadai. Intervensi sederhana ini telah secara dramatis mengurangi kekurangan yodium di seluruh dunia.
Perlindungan Radiasi:
Salah satu penggunaan kalium iodida yang paling terkenal adalah sebagai agen radioprotektif. Jika terjadi kecelakaan nuklir, KI dapat memblokir penyerapan yodium radioaktif (I-131) dengan menjenuhkan kelenjar tiroid dengan yodium stabil, sehingga mengurangi risiko kanker tiroid dan dampak kesehatan lainnya. Kalium iodida termasuk dalam perlengkapan darurat dan persediaan di banyak negara.
Kegunaan Medis dan Farmasi:
KI digunakan dalam pengobatan kondisi kulit tertentu (misalnya, sporotrikosis), sebagai ekspektoran dalam obat batuk, dan sebagai bahan antiseptik. Dalam beberapa formulasi, KI berfungsi sebagai sumber yodium dalam suplemen nutrisi.
Fortifikasi dan Aditif Pangan:
Dalam industri makanan, kalium iodida ditambahkan ke garam dan produk makanan lainnya untuk menjaga nilai gizi dan mencegah hilangnya yodium. Kalium iodida diklasifikasikan sebagai bahan tambahan makanan dengan nomor E.E917di Eropa.
Nutrisi Hewan:
Kalium iodida juga digunakan dalam formulasi pakan ternak untuk memastikan pertumbuhan dan kesehatan reproduksi yang tepat, terutama pada sapi dan unggas.
Keuntungan Utama Penggunaan Kalium Iodida:
Bioavailabilitas tinggi dan penyerapan cepat
Sumber yodium yang hemat biaya dan stabil
Umur simpan yang panjang dan kemudahan formulasi
Kompatibel dengan berbagai aplikasi farmasi dan makanan
Kesimpulan:
Kalium iodida merupakan senyawa penting dengan efek dan manfaat yang luas, terutama dalam suplementasi yodium dan perlindungan tiroid. Baik digunakan dalam garam beryodium, pengobatan darurat, maupun nutrisi hewan, KI berperan penting dalam meningkatkan kesehatan dan keselamatan. Pemasok kalium iodida food grade dan farmasi yang andal memastikan kualitas yang konsisten bagi industri global.
Kembali ke atas